Senin, 03 September 2012

Mengapa Pendidikan Kita Semakin Terpuruk?

Dua puluh lima tahun yang lalu kita masih melihat nilai hasil ujian siswa didik kita angka 5, 4, dan bahkan 3 atau 2, namun sekarang kita tidak pernah dan mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi. Apakah siswa didik sekarang ini lebih pintar, lebih cerdas, atau bahkan lebih hebat dari siswa pada zaman itu? Atau barangkali guru sekarang ini yang lebih pintar, lebih cerdas dan bahkan lebih hebat dari guru pada zaman itu? Atau barangkali fasilitas sekolah sekarang ini yang lebih maju dan canggih? Itulah pertanyaan - pertanyaan yang selalu menggelitik dalam benak seorang guru yang terheran - heran melihat hasil ujian anak didiknya beberapa bulan yang lalu. Apakah nilai - nilai anak didik yang tertera dalam daftar nilai ujian dan atau daftar nilai rapor memang benar - benar hasil mereka sendiri ataukah rekayasa?

Apabila pertanyaan - pertanyaan semacam itu diarahkan kepada seorang guru, maka jawabannya pasti...kalau guru itu jujur..."tidak". Apakah jawaban ini akan membuat kaget para orang tua wali atau petinggi - petinggi di lingkungan pendidikan? tentu jawabanya yang jujur adalah "tidak". Mengapa demikian? Karena mereka semua sama - sama tahu kalau nilai yang tertera diatas secarik kertas itu adalah rekayasa alias bukan pekerjaan anak didik? Lalu, siapakah yang mengerjakan soal - soal ujian? Dan siapakah yang mengerjakan soal - soal ulangan semester dan harian mereka? anda para pembaca ...  apabila mendengarkan kata hati...pasti sudah tahu jawabannya

Sungguh masa depan dunia pendidikan kita akan suram. Sungguh kualitas sumber daya manusia kita akan tenggelam. Dan sungguh masa depan bangsa kita akan kelam. Ilmu dan pendidikan...yang seharusnya menjadi penerang dari kegelapan...penunjuk jalan dari kebutaan...pengarah dari kebingungan...penengah dari perselisihan...sekarang hanya menjadi kumpulan angka - angka bagus yang tak berarti bagi manusia dan kemanusiaan...tak berati bagi hidup dan kehidupan......bersambung.